Sabtu, 19 Maret 2016

EKC NGEBLOG WEEK 22

Aloha~

Aku balik. Jadi tema minggu ini ditentuin sama aku sendiri dan temanya adalah "Books that Makes You Cry". Hohoho. Aku milih tema ini karena aku orangnya baperan, hahaha. Nggak ding. Aku milih tema ini karena waktu mikirin langsung keingat satu novel. Novel legendaris, novel favorit. Dan novel itu adalah

Autumn in Paris (Ilana Tan)
 Hasil gambar untuk novel autumn in paris

Sedikit cerita, novel ini novel dari 4 musim ilana tan. Dan novel ini yang paling sedih dan menguras tenaga dari keempat novel itu. Novel ini yang bikin aku jatuh cinta sama Ilan tan, yang bikin aku jatuh cinta sama novel. Novel ini yang menyadari aku bahwa nggak semua jalan hidup kita bakalan berakhir indah.

Bagian yang sedih itu waktu mereka sadar kalau jalan cinta mereka itu nggak gampang. Mereka sadar kalau cinta mereka itu hanya bisa sebatas kakak-adik, karena mereka saudara kandung. Tapi yang bikin nyesek itu waktu mereka menyadari mereka kakak-adik tetapi cinta yang mereka punya itu udah dalem. Kalian tahulah gimana rasanya. Sakit banget dan bagian klimaksnya waktu mereka udah jauh-jauhan tapi suatu ketika  Tatsuya kecelakaan di lokasi pekerjaan. Dia nggak konsentrasi karena terlalu banyak pikiran. Waktu Tara dan Tatsuya mulai bisa menerima cinta mereka yang hanya kakak adik, mereka dihadapi lagi dengan rintangan yang lebih kejam yang membuat jalan cinta mereka berakhir selamanya. Tara melepas kakaknya dengan  cinta sebagai seorang adik yang membuat Tatsuya tenang disana.

Hujan (Tere Liye)
 Hasil gambar untuk novel hujan tere liye

Novel ini sudah aku post kemarin, tapi aku post lagi. Hahaha. Novel karya Tere Liye aku akui semuanya bikin nangis. Bikin baper, karena kisah-kisahnya yang sangat menyentuh.

Novel ini beralur mundur yang bikin kita nggak sadar, kalau endingnya bisa aja sedih nggak kayak di awal. Bagian tersedih itu sewaktu kita sadar kalau Lail menceritakan semua yang telah dia jalani dengan Esok kepada Elijah untuk menghapus semua kenangannya dengan Esok selama bencana. Zaman yang canggih waktu itu membuat kita bisa menghapus ingatan tentang hal-hal yang menyakitkan dari ingatan kita. Sampai mereka sadar kalau semua itu hanyalah sebuah kesalahpahaman. Tetapi Esok sudah terlambat untuk mencegah Lail, mencegah untuk melupakannya. Dan akhirnya kita malah disuguhkan dengan ending yang tak terduga.

Sabtu Bersama Bapak (Adhitya Mulia)

Hasil gambar untuk novel sabtu bersama bapak
Novel ini aku baca karena tertarik dengan covernya. Dan aku nggak nyangka kalau isinya bakalan sedih banget. Mengisahkan tentang seorang ayah yang berusaha untuk tetap menjadi panutan bagi anak-anaknya walaupun dia nggak didekat mereka. Tentang seorang ayah yang telah menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan anaknya kelak. Tentang hari sabtu yang sangat berarti bagi Cakra karena hari itulah dia dapat bertemu dengan Ayahnya. Dan tentang bagaimana sesungguhnya perasaan ayah kita agar selalu bisa membuat kita bahagia.

Oke, sedikit sedih sesuai temanya. Mungkin segini aja blog week ini. Sekian~